ILMUWAN JUGA MANUSIA

Dalam menulis, terutama karya ilmiah, kerap kita lihat "kutipan". Bisa itu berupa footnote ataupun endnote, juga bibliografi. Mungkin pertama kita sangka si penulis artikel sudah baca dan paham buku/artikel sumber kutipannya. Ternyata tidak, demikian hasil penelitian dua peneliti dari Universitas California.

Keduanya meneliti 1973 artikel New Scientist. Artikel-artikel di majalah tersebut banyak dikutip penulis. Akhirnya ditemukan bahwa majalah tersebut telah dikutip sebanyak 4300 kali. Ditemukan adanya 193 pengutip yang salah memuat kalimat dari sumber asli.

Hal yang menarik, para pengutip ternyata tidak membaca majalah aslinya. Mereka banyak mengacu pada sumber lain yang juga mengutip majalah tersebut. Kesimpulan penelitian peneliti Universitas California tersebut menyebut, 78% kutipan hanya "cut and paste" dari sumber lain yang bukan majalah tersebut.

Komentar