Model Pembelajaran Inquiry


Metode Inquiry yaitu sebuah metode pembelajaran dimana guru berusaha mengarahkan siswa untuk mampu menyadari apa yang sudah didapatkan selama belajar. Sehingga siswa mampu berfikir dan terlibat dalam kegiatan intelektual dan memproses pengalaman belajar itu menjadi sesuatu yang bermakna dalam kehidupan nyata. Model Pembelajaran Inquiry dilakukan dengan tahapan : 1. Tahapan penyajian masalah Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing siswa untuk mengumpulkan informasi. Keterlibatan siswa pada tahap ini adalah (1) memberi respon positif terhadap masalah yang dikemukakan, (2) mengungkapkan ide awal. 2. Tahapan verifikasi data Guru memberikan pertanyaan pengarah sehingga siswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis. Keterlibatan siswa pada tahap ini yaitu (1) melakukan pengamatan terhadap masalah yang diberikan, (2) merumuskan masalah, (3) mengidentifikasi masalah, (4) membuat hipotesis, dan (5) merancang eksperimen. 3. Megadakan eksperimen dan pengumpulan data Pada tahap ini siswa diajak melakukan eksperimen atau mengumpulkan data dari permasalahan yang ada. Peran siswa dalam tahap ini yaitu (1) melakukan eksperimen atau pengumpulan data, dan (2) melakukan kerjasama dalam mengumpulkan data. 4. Merumuskan penjelasan Guru mengajak siswa untuk melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh sehingga siswa mendapatkan konsep dan teori yang benar sesuai konsepsi ilmiah. Keterlibatan siswa dalam tahap ini adalah (1) melakukan diskusi, dan (2) menyimpulkan hasil pengumpulan data. 5. Mengadakan analisis inquiry Guru meminta kepada siswa untuk mencatat informasi yang diperoleh serta diberi kesempatan bertanya tentang apasaja yang berkaitan dengan informasi yang mereka peroleh sebelumnya lalu kemudian guru memberikan latihan soal-soal jika dipelukan. Keterlibatan siswa dalam tahap ini yaitu (1) mencatat informasi yang diperoleh, (2) aktif bertanya, dan (3) mengerjakan latihan soal.

Komentar