Akibat Ketimpangan Sosial

 Ketimpangan sosial menimbulkan sejumlah tanggapan di antaranya,

Kriminalitas
Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan yaitu suatu bentuk perbuatan atau tingkah laris yang merugikan korban juga sangat merugikan masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto*, tindakan kriminal disebabkan oleh kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang menghasilkan perilaku-perilaku lainnya, mirip proses imitasi, persaingan, dan kontradiksi kebudayaan.

Penyebab munculnya tindakan kriminal juga sanggup dijelaskan melalui dua teori, yaitu teori asosiasi diferensial* dan teori ketegangan*. Dalam teori asosiasi diferensial, Suterland* menggambarkan aktivitas kriminal sebagai hasil sosialisasi nilai-nilai dari satu kelompok yang berbenturan dengan nilai-nilai kelompok yang lebih kuat. Adapun teori ketegangan* berdasarkan Merton* yaitu penyimpangan yang paling mungkin terjadi saat ada ketidaksesuaian antara tujuan yang dianggap baik oleh masyarakat dan cara untuk memperolehnya.

Melemahnya Jiwa Wirausaha (Entrepreneurship)*
Menurut Peggy A. Lambing dan Charles R. Kuehl, entrepreneurship* yaitu tindakan kreatif yang membangun suatu value dari suatu yang tidak ada dan merupakan proses untuk menangkap dan mewujudkan peluang terlepas dari sumber daya yang ada, serta membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan.

Monopoli
Monopoli berasal dari bahasa Latin, yaitu monos dan poleinMonos artinya ‘sendiri’, sedangkan polein berarti ‘menjual’. Jadi, secara bahasa, monopoli artinya ‘menjual sendiri’. Secara istilah monopoli yaitu suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan atau tubuh untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan jasa di pasar) yang ditujukan kepada para pelanggannya.

Kemiskinan
Kemiskinan* yaitu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak bisa memanfaatkan tenaga baik mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Berikut pengertian kemiskinan berdasarkan jago klik di sini.

Dimensi kemiskinan termanifestasi dalam bentuk kekurangan gizi, air bersih, perumahan sehat, pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Ciri kemiskinan secara umum yaitu sebagai berikut.
a. Angka kematian*
b. Tingkat kesehatan rendah
c. Pendidikan rata-rata rendah
d. Sikap yang sulit mendapatkan perubahan, dan
e. Mata pencaharian rendah dengan penguasaan teknologi yang rendah

Adapun berdasarkan Munandar (2011) masyarakat dikatakan miskin apabila mempunyai ciri-ciri berikut
a. Tidak mempunyai faktor produksi sendiri mirip tanah, modal, keterampilan, dan sebagainya
b. Tidak mempunyai kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, mirip untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
c. Tingkat pendidikan rendah, tidak hingga final sekolah dasar lantaran harus membantu orang bau tanah mencari embel-embel penghasilan
d. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas, berusaha melaksanakan apa saja
e. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan

Secara umum kemiskinan dibedakan atas dua bentuk sebagai berikut
a. Kemiskinan yang bersifat kultural (alamiah), disebabkan oleh individu itu sendiri.
b. Kemiskinan yang bersifat struktural, sebagai tanggapan sistem dan struktur yang ada.


Kaitan dengan kebijakan pembangunan, berdasarkan Nasikun, problem kemiskinan yang disebabkan oleh ketimpangan antara desa dan kota merupakan implikasi taktik pembangunan yang bias kota. Perwujudannya bukan hanya dalam bentuk jumlah investasi pembangunan yang lebih banyak dicurahkan untuk pembangunan pada sektor perkotaan, tetapi lantaran seluruh instrumen dan prosedur kerjanya bias lebih menguntungkan kepentingan penduduk kota (Soetomo, 2008).

Adapun berdasarkan Dixon, dengan pendekatan ekonomi politik, kemiskinan dilihat sebagai tanggapan dari tidak meratanya penguasaan sumber daya dalam masyarakat. Dengan kata lain, sistem sosial ekonomi yang berlaku memungkinkan terkonsentrasinya kekuasaan dan sumber daya pada pihak tertentu. Kondisi ini sanggup terjadi pada skala nasional maupun internasional.

Kemerosotan Moral
Kemerosotan adab muncul sebagai tanggapan ketimpangan sosial tidak hanya dilakukan oleh kelompok yang kurang bisa saja tetapi kelompok masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhannya atau bisa juga mengalami kemerosotan moral, hal ini dipicu oleh berkembangnya sikap individualistis dan materialistis.

Pencemaran Lingkungan Alam
Pencemaran lingkungan alam yaitu rusaknya tata lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia. Rusaknya lingkungan lantaran faktor alam secara alamiah alam akan memperbaikinya kembali. Namun, pencemaran lingkungan lantaran ulah insan sangat sulit diperbaiki apabila insan tidak cepat sadar untuk menghentikannya.

Komentar