“Dampak Limbah
Masker Medis Bagi Lingkungan”
Oleh
Andy Hermawan, S.Si, M.Pd
Praktisi Pendidikan Alternatif
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semenjak virus Corona Covid-19
merebak di Indonesia.Pola kebiasaan baru wajib diterapkan dalam masyarakat
Indonesia. Berbagai protokol kesehatan, harus dipatuhi setiap masyarakat saat
beraktivitas. Salah satunya menggunakan masker yang direkomendasikan oleh
pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19. Selama pemberlakuan
protokol kesehatan berlangsung, penggunaan masker medis semakin meningkat.
Meningkatnya penggunaan masker medis, memperbesar meningkatnya jumlah limbah
sampah masker yang hanya sekali pakai ini.
Bahaya limbah masker yang sekali
pakai ini bukan hanya berdampak bagi lingkungan, tapi juga berdampak pada
kesehatan masyarakat sekitar. Seperti kita ketahui bersama, penyebaran virus
Corona Covid-19 melalui droplet orang yang terinfeksi virus tersebut. Virus
tersebut bisa menyebar melalui udara, saat orang yang terinfeksi tersebut
berbicara, bersin, batuk, dan bahkan dapat menempel pada medium yang tersentuh
oleh kulit yang sebelumnya tertempel oleh virus tersebut.
Bisa dikatakan, bahwa masker
menjadi media pertama penyebaran virus tersebut, karena masker selalu menempel
pada wajah, menutupi indera penciuman manusia, yaitu mulut dan hidung, apalagi
jika pengguna masker tersebut terinfeksi virus Corona Covid. Maka dari itu
diperlukan upaya untuk mengurangi penyebaran virus akibat limbah masker medis
atau masker sekali pakai ini.
B. Rumusan Masalah
Meningkatnya jumlah limbah masker
medis, selain berdampak pada lingkungan, juga berpotensi menyebarkan virus
Corona Covid-19 di masyarakat.
C. Tujuan penelitian
Memperoleh jalan keluar terbaik
dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan kesehatan, khususnya menekan laju
penyebaran virus Covid-19 dengan meminimalkan limbah masker medis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Potensi merebaknya virus
yang bersumber dari limbah masker
Masker berfungsi melindungi orang
yang memakai masker, agar tidak terinfeksi virus Covid-19 dan mencegah
penularan dari orang yang memiliki gejala. Penggunaan masker yang semakin
meningkat di kalangan masyarakat, menambah banyak limbah masker sekali pakai.
Dalam satu waktu kebutuhan,
masyarakat menggunakan masker lebih dari satu kali sehari, jika dikalikan
dengan jumlah penduduk di Indonesia, maka kita bisa bayangkan, berapa juta
lembar limbah masker diproduksi dalam satu hari. Beberapa kemungkinan dan potensi
buruk akibat semakin banyaknya limbah masker medis akan muncul.
1. Potensi Memperbesar
Penyebaran Virus Corona Covid-19
Penyebaran virus yang terbawa
oleh droplet, droplet tersebut pasti akan menempel di masker yang dipakai oleh
seseorang yang terinfeksi virus. Jika masker tersebut dibuang sembarangan tanpa
ada upaya untuk membuat masker tersebut bebas dari virus, maka sangat besar
potensi menyebar pada orang yang kebetulan berada, atau yang menyentuh limbah
masker tersebut.
Masker yang telah dipakai, harus
dipastikan aman atau terbebas dari virus sebelum dibuang, dari permasalahan
ini, udara juga menjadi salah satu media yang potensial menyebarkan virus
tersebut..
2. Potensi Terhadap Pencemaran
Lingkungan
Masker medis yang sekali pakai,
terbuat dari bahan yang tidak mudah untuk terurai.Tidak berbeda jauh dengan
plastik, limbah masker medis ini memerlukan waktu bertahun-tahun lamanya untuk
terurai. Selain ekosistem tanah dapat terganggu, ekosistem air juga serupa,
pembuangan limbah yang sembarangan, dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem
air dan juga dapat menjadi penyebab banjir.
3. Upaya Yang Diperlukan
Meningkatnya penggunaan masker,
memerlukan perhatian serius bagi semua pihak. Agar limbah masker sekali pakai
tidak semakin banyak jumlahnya, perlu dipikirkan cara yang paling efektif akar
tidak sebentar-sebentar memproduksi limbah. Diperlukan proses yang tepat untuk
menghindarkan merebaknya virus atau pencemaran lingkungan.
Melakukan desinfektan terhadap
masker yang telah dipakai atau memanaskan masker pada suhu di atas 70 derajat
selama 45 menit sebelum dibuang, atau diolah menjadi limbah yang aman dan ramah
lingkungan. Selain itu kita dapat pula membuat sendiri masker yang ingin kita
pergunakan, bahkan dapat beulangkali dicuci, agar limbah masker sekali pakai
dapat ditekan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Penyebaran virus Corona Covid-19
tidak dapat diperkirakan dari mana sumbernya, melalui apa perantaranya, dan
siapa saja yang membawa. Masker dapat meminimalkan resiko terinfeksi virus
tersebut. Sebagai orang yang paham akan kesehatan dan peduli terhadap kesehatan
lingkungan.
Kita wajib melakukan desinfeksi
sedini mungkin terhadap limbah masker tersebut. Pisahkan dari limbah rumah
tangga yang lain, agar tidak menginfeksi sesama kita yang lain. Selain itu kita
dapat menggunakan masker yang sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh
organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization), yang dapat
dipakai berkali-kali, tentunya dengan mencuci masker tersebut setelah dipakai.
Daftar Pustaka
Dua contoh karya tulis ilmiah di
atas, disusun oleh penulis sendiri, nah sekarang kita coba lihat beberapa
contoh karya tulis ilmiah yang dilansir dari sumber https://sevima.com/: ya
Gramedians. Yuk kita simak.
Komentar
Posting Komentar